Andra & thebackbone




 HUMOR........WWKWKWKWKWKWK

Sepasang pengantin baru mengalami gangguan kesehatan. Setelah diperiksa dengan teliti, dokter menyimpulkan hal itu disebabkan frekuensi hubungan seks yang terlalu tinggi buat mereka.
“Sebaiknya untuk sementara kalian batasi dulu kegiatan seks kalian, tiga kali saja seminggu. Untuk memudahkan mengingat, saya sarankan untuk melakukan hubungan intim hanya pada hari yang berawalan dengan S, yaitu Senin, Selasa dan Sabtu,” saran dokter.
Akan tetapi pada malam ketiga puasa si suami horni berat. Ia mencumbu istrinya yang sedang tidur sampai terbangun.
“Hari apa ini Mas?” tanya si istri.
“Sum’at.”



Ada sepasang pengantin baru yang akan menikmati malam pertama, si istri seorang yang sangat kolot dan penakut untuk melakukan hubungan sex, karena dia dengar bahwa hubungan sex itu awalnya akan terasa sangat sakit.
Maka pada malam pertama sang suami gagal untuk berhubungan. malam keduapun gagal lagi, demikian seterusnya sampai hari ke 6. Pada hari ke 7, malam-malam si istri bangun dan berdiri hendak meninggalkan tempat tidur, si suami heran dan bertanya :
Suami : “Mau kemana dik?”
Istri : “Mau ke kamar mandi mas, buang air kecil”
Suami : “Aku nitip donk”
Istri : “Gimana caranya mas?”
suami : “Gampang… gini aku kasih tahu caranya”
Akhirnya berhasillah sang suami menyalurkan hasratnya yang selama ini terpendam.
Setelah selesai, si istri kekamar mandi sedang si suami tidur lagi.
Besoknya, malam-malam si suami kaget ketika istrinya membangunkan :
Istri : “Mas-mas bangun..”
Suami : “Ada apa dik malam-malam bangunin saya?”
Istri : “Nggak mas… cuma tanya.. mau titip lagi nggak, soalnya aku mau ke kamar mandi lagi



Pak Jono masuk ke ruang praktek dokter dengan wajah babak belur dan sebuah raket tenis yang jebol terkalung di lehernya.
” Jangan khawatir, saya akan segera menolong anda. Tapi saya ingin tahu lebih dulu, mengapa raket itu bisa sampai melilit leher anda ?” tanya dokter.
” Ceritanya begini dokter, ” kata Pak Jono. ” Tadi pagi, saya dan istri saya pergi bermain tenis. Lalu istri saya melakukan pukulan yang terlalu keras sehingga bolanya hilang dari pandangan kami. Kami sibuk mencari bola itu. Kemudian di pojok lapangan saya melihat seekor sapi betina sedang tiduran. Saya dekati sapi itu, dan dengan perlahan-lahan saya angkat ekornya. ASTAGA ! Ternyata bola tenis yang hilang itu memang ada di bawah pangkal ekornya. Saya berteriak memanggil istri saya, ‘ Sayang, kelihatannya ini seperti punyamu lho !’ . Dan dokter, setelah mengucapkan kata-kata itu saya tak ingat apa-apa lagi”.



Seorang pria Perancis yang memiliki ukuran anu “big size”, berkeliling disebuah pusat pertokoan obat obatan Asia. Dengan maksud ingin memamerkan anu-nya yang wah.
Si Perancis berpura-pura hendak membeli kondom di setiap toko yang di masukinya. Di sebuah toko obat milik orang Indonesia tanpa ragu-ragu si Prancis menghampiri penjaga toko,
“Ada jual kondom ?” tanyanya sambil menimang-nimang ‘anu’-nya, penjaga toko dengan gagap menjawab,
“Ti..ti..ti..tidak ada mister !?”
Dengan bangga si Prancis pun keluar toko sambil melihat-lihat toko yang lain. Kemudian dia masuk ke sebuah toko obat lain yang pemiliknya orang Cina. Bertanya lagi si Prancis “Ada jual kondom ?!” tanya si Perancis kepada penjaga toko sambil tetap menimang-nimang “anu”nya, si penjaga toko dengan terbata-bata berkata
“Haiya..ukulan anu tuang,..di sini tidak..adaa..haiya !?”. Kembali si Prancis keluar toko dengan bangga.
Begitu terus kelakuan si Prancis pada setiap toko obat yang di laluinya.
Sampai si Prancis mencoba masuk ke toko obat milik orang arab, kebetulan waktu itu yang menjaga toko pemiliknya sendiri karena pembantunya sedang merapihkan gudang. Masuklah si Prancis, kemudian dia menghampiri pemilik toko obat tersebut.
Seperti yang sudah-sudah kembali si Prancis dengan maksud memamerkan benda “pusaka”nya, bertanya dia pada pemilik toko.
“Ehemm..Ada jual kondom ukuran ini ?!”,
tanya si Prancis sambil menunjuk ke “anu”nya. Pemlik toko, Dengan sikap melayani pembeli, berkata pemilik toko “Tunggu sebentar,…pelayan saya ada di belakang..!?”,
Dengan logat Arab-nya yang kental pemilik toko berkata kepada pembantunya
“Udin.. tolong ambilkan kondom ukuran anak-anak!”


Ada seorang pelukis terkenal di dunia. Dalam karir utamanya, dia mulai kehilangan penglihatannya. Takut bahwa ia akan kehilangan hidupnya sebagai pelukis, ia pergi menemui ahli bedah mata terbaik di dunia.

Setelah beberapa minggu melakukan operasi halus dan terapi, penglihatannya dipulihkan. pelukis itu begitu bersyukur dan dia memutuskan untuk menunjukkan rasa terima kasihnya dengan mengecat kantor dokter.
Sebagian karyanya termasuk lukisan mata raksasa pada satu dinding. Ketika ia telah menyelesaikan pekerjaannya, dia mengadakan konferensi pers untuk mengungkap pekerjaan seni terbarunya: kantor dokter.
Selama konferensi pers, seorang reporter melihat mata di dinding, dan bertanya kepada dokter, “Apa reaksi pertama Anda saat melihat kantor Anda yang baru dicat, terutama lukisan mata yang besar di dinding?”
Dokter mata itu menjawab, “Saya berkata kepada diri sendiri ‘Syukurlah aku bukan seorang dokter spesialis kelamin.’”

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
terusane:   1      2       3    4   


--------------------------------------------------------------