Jumat, 05 November 2010

humor.......wkwkwkwkwkwk




Ketika masih sekolah kusadari, "Rajin Pangkal Pandai"
  Saat sudah bekerja kuyakini, "Hemat Pangkal Kaya".
 Setelah menikah kurasakan, "Nikmatnya Pangkal Paha"
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aktuaris dan petani sedang bepergian dengan kereta api. Ketika mereka melewati kawanan domba di padang rumput, aktuaris itu berkata, “Ada 1.248 domba di luar sana.”
Petani itu menjawab, “Hebat sekali! Secara kebetulan, aku kenal dengan pemiliknya. Dan angka tersebut mutlak benar. Bagaimana kau menghitungnya dengan begitu cepat?”
Aktuaris itu menjawab, “Mudah saja, saya hanya menghitung jumlah kaki domba itu lalu dibagi empat…”



Seorang wanita yang cantik dan seksi pergi ke Dokter untuk mengkonsultasikan penyakitnya.
Pasien : “Dok, payudaraku kok terasa keras sekali dan sakit ya?”
Kemudian si Dokter mulai memeriksa dengan memegang payudara wanita tersebut untuk beberapa saat, dan si pasien kembali bertanya
Pasien : “Jadi bagaimana dok ?”
Dokter : “Ini sepertinya penyakit menular.  Sekarang penis saya yg keras dan sakit”



Di sebuah warung, ada seorang pembeli yang berantem dengan pedagang soto karena merasa ditipu:
Pembeli: “Bang, pokoknya saya tidak mau bayar!!”
Penjual: “Loh, kamu makan disini ya harus bayar!!”
Pembeli: “Ngapain saya harus bayar, abang udah nipu saya!”
Penjual: “Nipu bagaimana??”
Pembeli: “Lha ini, katanya soto ayam tapi kagak ada ayamnya sama sekali..”
Penjual: “Emangnya kalau kamu beli jambu monyet, ada monyetnya?!”
Seorang ibu bertanya kepada anaknya yang berusia 6 tahun,
“Kamu nanti kalau sudah besar mau jadi apa nak?”
Dengan semangatnya sang anak menjawab, “Aku mau jadi polwan bu.”
Dengan tegas ibunya menjawab, “Tidak boleh!”
Si anak merasa heran lalu mengganti jawabannya, “Kalau tidak boleh aku mau jadi peragawati saja bu.”
Kini si ibu semakin marah, “Apa-apaan kamu, masa mau jadi peragawati. Tidak boleh!”
Si anak mulai merasa takut, lalu menjawab dengan gemetar, “Kenapa semua tidak boleh bu, apa aku cuma boleh jadi ibu rumah tangga saja?”
Si ibu sekarang tidak marah lagi. Namun ia menangis dan memeluk anaknya dan berkata, “Karena kamu laki-laki, Bambang!!”



Seorang anak bertanya kepada Ibunya.
“Bu, kenapa surga ada dibawah telapak kaki Ibu?”
Ibunya menjawab:
“Kalau diantara kedua paha Ibu, itu surganya Bapakmu nak..”


Sepasang pengantin baru mengalami gangguan kesehatan. Setelah diperiksa dengan teliti, dokter menyimpulkan hal itu disebabkan frekuensi hubungan seks yang terlalu tinggi buat mereka.
“Sebaiknya untuk sementara kalian batasi dulu kegiatan seks kalian, tiga kali saja seminggu. Untuk memudahkan mengingat, saya sarankan untuk melakukan hubungan intim hanya pada hari yang berawalan dengan S, yaitu Senin, Selasa dan Sabtu,” saran dokter.
Akan tetapi pada malam ketiga puasa si suami horni berat. Ia mencumbu istrinya yang sedang tidur sampai terbangun.
“Hari apa ini Mas?” tanya si istri.
“Sum’at.”

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sepasang kekasih yang hendak menikah sedang berkencan.
Si cewek berbisik pada kekasihnya, “Sekarang waktunya kita saling jujur agar kelak kita tidak kecewa.” Cowok mengangguk.
“Sesungguhnya dada saya rata seperti papan. Kalau kau tidak suka katakan saja. Kita bisa batalkan rencana pernikahan ini. Saya siap menghadapinya”, kata cewek.
Cowok dengan lemah lembut menjawab, “Itu tidak masalah. Bagiku seks bukanlah hal yang penting, Tetapi cinta kasih”
Cewek pun lega mendengarkannya.
“Saya juga perlu mengatakan sesuatu sejujurnya padamu.”, sambut cowok. Cewek mengangguk tersenyum. “Sesungguhnya ‘anu’ saya seperti bayi…”, kata cowok.
“Sstt…sudahlah itu tidak soal. Bagiku seks bukanlah hal yang penting. Tetapi cinta kasih.”, sahut cewek.
Cowok pun lega mendengarkannya.
Malam pengantin tiba. Cewek mulai membuka baju dan tampaklah dadanya yang memang benar-benar rata. Cowok hanya tersenyum melihatnya. Kemudian cowok mulai membuka celananya sehingga tampaklah ‘anu’nya. Melihat itu cewek menjerit dan pingsan. Setelah siuman si cewek bertanya, “Kau katakan punyamu seperti bayi…?”
“Yah memang seperti bayi, panjang 50 cm dan berat 3 kg”


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

terusane:   1      2       3    4   

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Tidak ada komentar:

Posting Komentar